Pada artikel ini, saya mencoba jelaskan dua tipe jaringan
komputer yang ada. Secara umum tipe jaringan komputer ini terbagi menjadi dua,
yaitu jaringan peer to peer dan jaringan
client-server.
1.
Jaringan Peer-to-Peer
Jaringan komputer yang hanya menghubungkan dua komputer
dimana kedua komputer bisa menjadi server maupun client, jadi tidak ada
perbedaan antara client dan server. Dalam pemasangan Jaringan Peer to Peer anda
tidak perlu memakai hub karena dalam tipe jaringan dua komputer (PC to PC) ini
dapat langsung dihubungkan dengan 1 kabel UTP. Pada jaringan tipe ini, setiap
komputer yang terhubung dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dengan
komputer lainnya secara langsung tanpa perantara. Bukan hanya komunikasi
langsung tetapi juga sumber daya komputer dapat digunakan oleh komputer lainnya
tanpa ada pengendali dan pembagian hak akses.
Setiap komputer dalam jaringan Peer to Peer mampu berdiri
sendiri sekalipun komputer yang tidak bekerja atau beroperasi. Masing-masing
Komputer tidak terikat dan tidak tergantung pada komputer lainnya. Komputer
yang digunakan pun bisa beragam dan tidak harus setara, karena fungsi komputer
dan keamanannya diatur dan dikelola sendiri oleh masing-masing komputer.
Tipe jaringan ini cocok digunakan untuk membangun jaringan
komputer skala kecil seperti di rumah, di dalam sebuah ruangan kerja, lab
komputer sekolah dan lain-lain. Peer to Peer ini umumnya dipakai dalam
membangun jaringan berbasis workgroup yang menerapkan fungsi sharing atau bagi
pakai penggunaan hardware dan software, karena pada tipe ini biasanya tidak
memerlukan pengaturan keamanan dan kendali antara masing-masing komputer.
Beberapa hal dari jaringan Peer to Peer ini adalah :
•
tidak perlu
spesifikasi yang setara untuk setiap komputer (bisa beragam)
•
biasanya tidak ada
komputer pusat yang dijadikan sentral jaringan
•
biasanya juga tidak
ada kontrol atau kendali terhadap pengaturan keamanan jaringan
•
tidak memerlukan
Operating System khusus seperti untuk server
•
jika ada 1 atau lebih
komputer yang rusak atau tidak bekerja, komputer lain tetap dapat berfungsi
normal.
Sebagai catatan untuk membuat jaringan
komputer peer to peer kabel UTP yang dibuat harus dengan Crossover / Crossline
karena jika menggunakan Straight Through kabel LAN dianggap tidak terkoneksi (a
network cable is unplugged) kecuali jika Ethernet atau LAN Card yang anda
gunakan sudah support dengan straight through.
Kelebihan :
· Antar komputer dalam
jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti :
harddisk,drive,fax/modem,printer.
· Biaya operasional relatif
lebih murah dibanding dengan tipe jaringan client-server,salah satunya karena
tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk
mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
· Kelangsungan kerja
jaringan tidak tergantung pada satu server, Sehingga bila salah satu komputer
mati atau rusak,jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan :
· Troubleshooting
jaringan relatif lebih sulit,karena pada jaringan tipe ini setiap komputer
dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada.Di jaringan client-server
komunikasi adalah antara server dengan workstation.
· Unjuk kerja lebih
rendah dibandingkan dengan jaringan client-server,karena setiap komputer /peer
disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan
atau aplikasi sendiri.
· Sistem keamanan
jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing
fasilitas yang dimiliki. Karena data jaringan tersebar dimasing-masing komputer
dalam jaringan,maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer
tersebut.
2. Jaringan Komputer Client-Server
Tipe jaringan ini sering di
katakan sebagai jaringan berbasis server. Mengacu pada konsep kerja yang
melibatkan komputer klien dan komputer server. Pada model jaringan tipe Clien-server koneksi
yang terjadi sebenarnya bukan antara komputer melainkan antara prgram dengan
program.
Server di jaringan tipe client-server disebut
dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan
fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai
workstation.
Kelebihan :
• Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas
jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server)
yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
• Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena
terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang
mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
• Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan
client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh
data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan :
• Biaya operasional relatif lebih mahal.
• Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih
untuk ditugaskan sebagai server.
• Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server
mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar